Penjelasan Mengenai Menempelkan kode iklan AdSense di laman Blog atau Website
Bagi sobat yang baru menjadi publisher Google AdSense berikut ini akan admin jelaskan penjelasan mengenai "Penjelasan Mengenai Menempelkan kode iklan AdSense di laman Blog atau Website". Buat sebagian besar publisher AdSense mungkin sudah hapal dan sangat mengerti bagaimana caranya melakukan pemasangan atau menempelkan iklan pada website atau blog mereka. Buat sobat yang tidak mengerti bagaimana caranya menempelkan atau memasang kode iklan AdSense silahkan di simak penjelasan dibawah ini.
Bagi sobat yang sudah menyalin kode iklan dari akun AdSense, langkah selanjutnya adalah menempelkan kode tersebut di kode sumber HTML laman Anda. Cara Anda melakukannya tergantung pada alat yang Anda gunakan untuk mengedit situs Anda.
Sebelum menambahkan kode iklan ke laman Anda, pastikan bahwa laman mematuhi kebijakan program AdSense. Jika laman Anda tidak mematuhi kebijakan ini, Google berhak menonaktifkan penayangan iklan ke situs Anda dan/atau menonaktifkan akun AdSense Anda setiap saat.
Editor HTML
Banyak penayang menggunakan editor HTML dengan desain yang disempurnakan seperti Macromedia Dreamweaver (juga dikenal sebagai perangkat lunak WYSIWYG atau "apa yang Anda lihat adalah yang Anda dapatkan"). Untuk memastikan iklan Anda berfungsi dengan benar, pastikan Anda menempelkan kode iklan ke kode sumber HTML laman menggunakan fungsi tampilan HTML atau fungsi penyisipan HTML editor Anda. Anda mungkin melihat kesalahan jika menempelkan kode iklan ke tampilan WYSIWYG seperti tampilan "Desain". Setelah Anda menempelkan kode, periksa apakah ada tag tambahan yang disisipkan oleh perangkat lunak atau perubahan pergantian baris, karena hal tersebut dapat menyebabkan iklan Anda tidak ditampilkan dengan benar.
Jika Anda tidak dapat menemukan kode sumber HTML laman pada editor, kunjungi pusat bantuan atau grup dukungan untuk perangkat lunak editor HTML Anda.
Sistem pengelolaan konten (CMS)
Jika Anda menggunakan sistem pengelolaan konten, periksa hal di bawah untuk melihat apakah CMS Anda sudah dipasangi AdSense atau apakah sistem tersebut mendukung plugin yang dapat membantu menerapkan kode iklan AdSense Anda.
Situs dengan AdSense terpasang:
1. Blogger
2. Hubpages.com
3. Weebly
4. Yola
Perangkat lunak CMS dengan plugin Google resmi
WordPress - Plugin AdSense untuk WordPress mempermudah Anda untuk menggunakan produk Google seperti AdSense dengan WordPress.
Perangkat lunak CMS dengan plugin tidak resmi
Sistem pengelolaan konten (CMS) berikut menggunakan plugin pihak ketiga untuk menyisipkan iklan AdSense pada laman yang dihasilkan sistem. Google tidak menyarankan atau mendukung plugin tersebut. Namun, Anda dapat menggunakan plugin tersebut selama kode iklan yang tampil pada laman Anda tidak berubah dan tidak diubah oleh plugin dengan cara apa pun.
1. Drupal
2. MediaWiki
3. Moodle
4. Pligg
Jika Anda membutuhkan bantuan tentang plugin, kunjungi forum bantuan resmi layanan Anda atau pengembang plugin-nya. Perhatikan bahwa Google tidak bertanggung jawab atas plugin jahat dari pihak ketiga.
Jika Anda memiliki kesulitan menerapkan AdSense dengan sistem pengelolaan konten tertentu, sebaiknya telusuri nama CMS (misalnya, Drupal, WordPress, dll.) dan "penerapan AdSense". Anda juga dapat bertanya di forum apakah penayang lain telah mengatasi masalah yang serupa, atau langsung menghubungi penyedia program Anda.
Situs PHP
Meskipun kode iklan AdSense berisi pernyataan variabel JavaScript, sebenarnya itu merupakan sekumpulan kode HTML yang kompatibel dengan sebagian besar situs PHP. Untuk bantuan menerapkan kode iklan di situs PHP, sebaiknya telusuri referensi online menggunakan istilah seperti 'adsense php'.
Demikian tutorial bantuan dan penjelasan mengenai "Penjelasan Mengenai Menempelkan kode iklan AdSense di laman Blog atau Website". Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di tutorial bantuan atau penjelasan lainnya. Terima kasih
tags: cara memasang iklan adsense,cara memasang iklan adsense di blog,cara menempelkan iklan adsense,tutorial adsense,tips adsense,bantuan adsense,panduan adsense,informasi adsense,tutorial adsense lengkap,tips adsense lengkap,bantuan adsense lengkap,panduang adsense lengkap,informasi adsense lengkap
Bagi sobat yang baru menjadi publisher Google AdSense berikut ini akan admin jelaskan penjelasan mengenai "Penjelasan Mengenai Menempelkan kode iklan AdSense di laman Blog atau Website". Buat sebagian besar publisher AdSense mungkin sudah hapal dan sangat mengerti bagaimana caranya melakukan pemasangan atau menempelkan iklan pada website atau blog mereka. Buat sobat yang tidak mengerti bagaimana caranya menempelkan atau memasang kode iklan AdSense silahkan di simak penjelasan dibawah ini.
Sebelum menambahkan kode iklan ke laman Anda, pastikan bahwa laman mematuhi kebijakan program AdSense. Jika laman Anda tidak mematuhi kebijakan ini, Google berhak menonaktifkan penayangan iklan ke situs Anda dan/atau menonaktifkan akun AdSense Anda setiap saat.
Editor HTML
Banyak penayang menggunakan editor HTML dengan desain yang disempurnakan seperti Macromedia Dreamweaver (juga dikenal sebagai perangkat lunak WYSIWYG atau "apa yang Anda lihat adalah yang Anda dapatkan"). Untuk memastikan iklan Anda berfungsi dengan benar, pastikan Anda menempelkan kode iklan ke kode sumber HTML laman menggunakan fungsi tampilan HTML atau fungsi penyisipan HTML editor Anda. Anda mungkin melihat kesalahan jika menempelkan kode iklan ke tampilan WYSIWYG seperti tampilan "Desain". Setelah Anda menempelkan kode, periksa apakah ada tag tambahan yang disisipkan oleh perangkat lunak atau perubahan pergantian baris, karena hal tersebut dapat menyebabkan iklan Anda tidak ditampilkan dengan benar.
Jika Anda tidak dapat menemukan kode sumber HTML laman pada editor, kunjungi pusat bantuan atau grup dukungan untuk perangkat lunak editor HTML Anda.
Sistem pengelolaan konten (CMS)
Jika Anda menggunakan sistem pengelolaan konten, periksa hal di bawah untuk melihat apakah CMS Anda sudah dipasangi AdSense atau apakah sistem tersebut mendukung plugin yang dapat membantu menerapkan kode iklan AdSense Anda.
Situs dengan AdSense terpasang:
1. Blogger
2. Hubpages.com
3. Weebly
4. Yola
Perangkat lunak CMS dengan plugin Google resmi
WordPress - Plugin AdSense untuk WordPress mempermudah Anda untuk menggunakan produk Google seperti AdSense dengan WordPress.
Perangkat lunak CMS dengan plugin tidak resmi
Sistem pengelolaan konten (CMS) berikut menggunakan plugin pihak ketiga untuk menyisipkan iklan AdSense pada laman yang dihasilkan sistem. Google tidak menyarankan atau mendukung plugin tersebut. Namun, Anda dapat menggunakan plugin tersebut selama kode iklan yang tampil pada laman Anda tidak berubah dan tidak diubah oleh plugin dengan cara apa pun.
1. Drupal
2. MediaWiki
3. Moodle
4. Pligg
Jika Anda membutuhkan bantuan tentang plugin, kunjungi forum bantuan resmi layanan Anda atau pengembang plugin-nya. Perhatikan bahwa Google tidak bertanggung jawab atas plugin jahat dari pihak ketiga.
Jika Anda memiliki kesulitan menerapkan AdSense dengan sistem pengelolaan konten tertentu, sebaiknya telusuri nama CMS (misalnya, Drupal, WordPress, dll.) dan "penerapan AdSense". Anda juga dapat bertanya di forum apakah penayang lain telah mengatasi masalah yang serupa, atau langsung menghubungi penyedia program Anda.
Situs PHP
Meskipun kode iklan AdSense berisi pernyataan variabel JavaScript, sebenarnya itu merupakan sekumpulan kode HTML yang kompatibel dengan sebagian besar situs PHP. Untuk bantuan menerapkan kode iklan di situs PHP, sebaiknya telusuri referensi online menggunakan istilah seperti 'adsense php'.
Demikian tutorial bantuan dan penjelasan mengenai "Penjelasan Mengenai Menempelkan kode iklan AdSense di laman Blog atau Website". Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di tutorial bantuan atau penjelasan lainnya. Terima kasih
tags: cara memasang iklan adsense,cara memasang iklan adsense di blog,cara menempelkan iklan adsense,tutorial adsense,tips adsense,bantuan adsense,panduan adsense,informasi adsense,tutorial adsense lengkap,tips adsense lengkap,bantuan adsense lengkap,panduang adsense lengkap,informasi adsense lengkap
EmoticonEmoticon