Contoh Proposal Usaha Dan Cara Membuat Proposal Usaha



Cara Membuat Proposal Usaha Beserta Contoh - Pengertian Proposal usaha adalah Penawaran atau permintaan kerjasama usaha secara tertulis seperti jual-beli, permodalan dan lain sebagainya.

Proposal juga dapat kita artikan sebagai sebuah rencana kerja yang disusun secara sistematis untuk sebuah kegiatan formal yang ditujukan kepada seseoarang atau badan hukum untuk disetujui dan dikabulkan.

Proposal berfungsi sebagai alat untuk membantu mengambarkan rencana kerja kita secara keseluruhan, sehingga si penerima proposal dapat lebih mengetahui secara terperinci hal-hal apa yang kita ajukan terkait proposal tersebut.

Proposal sangat penting bagi sorang yang mememulai usaha mamupun seorang pengusaha, karena dengan proposal usaha dapat dimulai dan dikembangkan. Dapat diaktakan bahwa Proposal adalah bagian yang tidak terpisahkan bagi dunia usaha.

Cara menyusun proposal usaha bukan pekerjaan yang gampang namun bukan juga pekerjaan yang teramat sulit, karena bila kita sudah menguasai jenis usaha yang mau kita kembangkan dan suah mengetahui kerangka proposal, maka membuat proposal sudahlah sangat mudah.

Untuk itu Blog PIB akan mencoba membagi informasi cara membuat atau menyusun proposal usaha yang baik dan benar untuk anda.

Cara membuat proposal usaha tidak jauh beda dengan cara membuat proposal kegiatan sekolah yang sudah kami sampaikan beberapa waktu yang lalu, walaupun ada beberapa yang sangat perlu diperhatikan.

Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya bahwa membuat proposal akan mudah jika kita sudah mengetahui kerangka proposal dan usaha yang akan kita laksanakan, karena pada kerangka itulah kita akan menuliskan gambaran usaha kita secara utuh dan menyeluruh.

Kerangka Proposal Usaha :

I. Halaman Judul

Halaman judul merupakan lembar tersendiri, memuat :
1. Judul kegiatan yang diajukan
2. Departemen/divisi yang melaksanakan kegiatan
3. Lambang UNISSULA atau kegiatan yang diajukan

II. Judul Proposal
Judul proposal usaha dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan usaha yang akan dilaksanakan.

III. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk melaksanakan usaha yang diajukan. (Jangan lupa gabarang singkat tentang prospek usaha dimasukan juga walau singkat)

IV. Tujuan usaha
Tujuan berisi tentang apa yang menjadi tujuan usaha tersebut, (Profit or non Profit ?) dan jabarkan target lainnya.

V. Segementasi Pasar, berisi tentang :

- Analisa Pasar, seperti apa perkembangan permintaan dan penawaran.
- Objek Pasar, gambaran strategi usaha.
- Target Pasar, gambaran konsumen.

VI. Analisa 4P

- Jenis Usaha/Produk
- harga Produk
- Promosi
- Place/tempat

VII. Analisa Swot Usaha, yang berisi :

- Kelemahan usaha, hal apa yang menjadi kelemahan usaha, misalkan saingan sudah banyak.
- Kekuatan/Keunggulan Usaha, hal apa saja yang menjadi kekuatan prodak kita itu, seperti cita rasa, lokasi yang strategis dll.
- Peluang usaha, berisi peluang atau kemungkinan berkembangnya usaha, seperti banyaknya konsumen.
- Tantangan usaha, berisi tantangan seperti, kekurangan bahan baku. dll

VIII. Anggaran/Budget berisi :
- Pengeluaran, berisi biaya Produksi s/d pemasaran.
- Pemasukan, berisi gambaran hasil yang diperoleh dalam usaha.
- Cash Flow, berisi selisih pemasukan dan pengeluaran dan berapa lama kira-kira usaha itu sudah balik modal dan meraup keuntungan.

IX. Penutup
Berisi tentang harapan dan ucapan terimakasih.

Demikianlah kerangka proposal usaha, setelah membacanya berikut kami sertakan juga contoh proposal usaha yang baik dan benar untuk dapat anda jadikan sebagai contoh menyusun proposal usaha anda.
Previous
Next Post »