1. Buka salah satu foto yang akan di-trace ke dalam Photoshop. File > Open… (Ctrl + O) Windows / (Cmd + O) Mac OS.
2. Aktifkan Pen Tool (P). Dan pastikan mode-nya dalam Shape Layers dan Style-nya ubah memakai 1 Px Stroke 0% Fill Opacity.
3. Trace bagian-bagian yang mempunyai batas-batas perbedaan warna, intensitas, ataupun gelap-terangnya. Pastikan membuat kurva yang tertutup.
4. Trace hingga seluruh bagian-bagian foto.
Untuk memilih kurva-kurva yang sudah dibuat bisa menggunakan Path Selection Tool(A).
5. Anda bisa merubah bentuk kurva dengan Direct Selection Tool (A) apabila dirasa ada yang kurang pas.
Shortcut untuk mengganti tool dari Path Selection Tool ke Direct Selection Tool atau sebaliknya adalah dengan (Shift + A)
Tarik bagian titik-titiknya.
6. Apabila ada kurva yang urutan layer-nya tidak sesuai bisa diatur urutan layer-nya di menu Layer > Arrange
Ada beberapa menu Arrange:
Bring to Front: menjadikan layer yang dipilih berada di urutan teratas.
(Shift + Ctrl + ]) Windows / (Shift + Cmd + ]) Mac OS
Bring Forward: layer yang dipilih naik satu urutan menjadi di atas layer yang diatasnya.
( Ctrl + ] ) Windows / ( Cmd + ] ) Mac OS
Send Backward: layer yang dipilih turun satu urutan menjadi di bawah layer yang dibawahnya.
( Ctrl + [ ) Windows / ( Cmd + [ ) Mac OS
Send to Back: menjadikan layer yang dipilih berada di urutan terbawah.
( Shift + Ctrl + [ ) Windows / ( Shift + Cmd + [ ) Mac OS
7. Pilih kurva jadikan settingan di layer-nya Fill menjadi 100%, klik di icon bergambar mata di sebelah tulisan Effects untuk menghillangkan efek garis. Dobel klik di Layer thumbnail untuk mengubah warna kurva yang dipilih.
8. Dan warnailah dengan warna-warna popart, dengan artian warna-warna yang memberontak dari warna aslinya.
9. Anda bisa membuat desain background juga apabila dirasa terlalu kosong.
Tutorial | ID - Free Tutorial
Photoshop
Tutorial
Tips dan Trick Tutorial Membuat WPAP with Photoshop
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon